Wednesday, February 10, 2016

Surah 17 (91~100)

Bani Israil, dari ayat 91~100;


91. “Atau sehingga engkau mempunyai kebun dari kurma dan anggur, lalu engkau mengalirkan sungai-sungai dicelah-celahnya terpancar”.

92. “Atau sehingga engkau gugurkan langit, sebagaimana engkau kenakan atas kami, dengan berkeping-keping, atau sehingga engkau bawa Allah dan melaikat berhadapan”.

93. “Atau sehingga engkau mempunyai satu rumah dari emas, atau sehingga engkau naik keatas langit, dan kami tidak akan  percaya kepada kenaikan mu sebelum engkau turunkan atas kami sebuah kitab yang dapat  kami membacanya”.  Katakan lah; “maha suci Tuhan ku ! bukan kah aku ini, tidak lain melainkan seorang manusia yang diutuskan ?”

94. Tidak ada yang menegah manusia buat beriman tetakala datang kepada mereka pertunjuk, kecuali perkataan mereka: “apa kah  Allah telah mengutus seorang manusia sebagai Rasul ?”.

95. Katakan lah; “kalau ada dibumi melaikat yang berjalan-jalan sebagai penduduk nya, nescaya kami turunkan juga atas mereka dari langit seorang  malaikat yang sebagai utusan”.

96. Katakan lah; “cukuplah Allah sebagai saksi antara ku dan antara kamu, sesungguhnya adalah ia mengetahui dan melihat hal-hal hamba-hamba nya.

97. Dan barang siapa  Allah pimpin, maka ia itu terpimpin, dan barang siapa  ia sesatkan, maka engkau tidak akan dapati bagi mereka penolong-penolong selain dari dia, dan kami akan kumpulkan mereka pada hari kiamat dengan dihirit atas muka-muka mereka, hal keadaan mereka buta, bisu dan tuli, tempat tinggal mereka, ialah jahanam, tiap-tiap kali ia padam, kami tambahkan atas mereka api berjulang-julang.

98. Yang demikian itu, balasan bagi mereka, lantaran mereka tidak percaya kepada ayat-ayat kami, dan mereka berkata; “apakah kalau kita sudah jadi tulang dan reput, kita akan dibangkitkan sebagai  satu kejadian yang baru ?”.

99. Dan tidak mereka perhatikan, bahawa Allah yang membikin langit-langit dan bumi, berkuasa membikin seperti mereka, dan ia adakan bagi mereka ajal yang tidak ada syak padanya ? tetapi orang-orang zalim itu enggan, kecuali kekufuran.

100. Katakan lah; “jikalau kamu memiliki perbendaharaan rahmat Tuhan ku, nescaya kamu tahan dia, lantaran takut habis dengan dibelanjakan, kerana adalah manusia itu bakhil”.
.
 .
 .
 .
Folowing twitter,
[] https://twitter.com/junknajid/status/697650369816494081





.

No comments:

Post a Comment