Bani Israil, dari ayat 91~100;
91. “Atau
sehingga engkau mempunyai kebun dari kurma dan anggur, lalu engkau mengalirkan
sungai-sungai dicelah-celahnya terpancar”.
92. “Atau
sehingga engkau gugurkan langit, sebagaimana engkau kenakan atas kami, dengan berkeping-keping,
atau sehingga engkau bawa Allah dan melaikat berhadapan”.
93. “Atau
sehingga engkau mempunyai satu rumah dari emas, atau sehingga engkau naik keatas
langit, dan kami tidak akan percaya
kepada kenaikan mu sebelum engkau turunkan atas kami sebuah kitab yang dapat kami membacanya”. Katakan lah; “maha suci Tuhan ku ! bukan kah
aku ini, tidak lain melainkan seorang manusia yang diutuskan ?”
94. Tidak
ada yang menegah manusia buat beriman tetakala datang kepada mereka pertunjuk,
kecuali perkataan mereka: “apa kah Allah
telah mengutus seorang manusia sebagai Rasul ?”.
95. Katakan lah; “kalau ada dibumi melaikat yang
berjalan-jalan sebagai penduduk nya, nescaya kami turunkan juga atas mereka
dari langit seorang malaikat yang
sebagai utusan”.
96.
Katakan lah; “cukuplah Allah sebagai saksi antara ku dan antara kamu,
sesungguhnya adalah ia mengetahui dan melihat hal-hal hamba-hamba nya.
97. Dan
barang siapa Allah pimpin, maka ia itu
terpimpin, dan barang siapa ia sesatkan,
maka engkau tidak akan dapati bagi mereka penolong-penolong selain dari dia,
dan kami akan kumpulkan mereka pada hari kiamat dengan dihirit atas muka-muka
mereka, hal keadaan mereka buta, bisu dan tuli, tempat tinggal mereka, ialah
jahanam, tiap-tiap kali ia padam, kami tambahkan atas mereka api
berjulang-julang.
98. Yang
demikian itu, balasan bagi mereka, lantaran mereka tidak percaya kepada ayat-ayat
kami, dan mereka berkata; “apakah kalau kita sudah jadi tulang dan reput, kita
akan dibangkitkan sebagai satu kejadian
yang baru ?”.
99. Dan
tidak mereka perhatikan, bahawa Allah yang membikin langit-langit dan bumi,
berkuasa membikin seperti mereka, dan ia adakan bagi mereka ajal yang tidak ada
syak padanya ? tetapi orang-orang zalim itu enggan, kecuali kekufuran.
100.
Katakan lah; “jikalau kamu memiliki perbendaharaan rahmat Tuhan ku, nescaya
kamu tahan dia, lantaran takut habis dengan dibelanjakan, kerana adalah manusia
itu bakhil”.
.
.
.
.
Folowing twitter, [] https://twitter.com/junknajid/status/697650369816494081
.